Mengenal Lebih Jauh Seputar Perayaan Imlek

Sahabat Kirana, pada tahu nggak apa aja sih yang dilakukan saat perayaan imlek dan sejarah adanya perayaan imlek?

Perayaan Imlek atau tahun baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek dimulai dari hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh tanggal kelima belas (saat bulan purnama).Tahun baru Imlek merupakan hari libur besar bagi masyarakat Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok.

Menurut legenda, dahulu kala ada seekor raksasa (nian) yang datang pada akhir musim dingin ke desa, ia datang untuk memkaan hasil panen, hewan ternak, bahkan penduduk desa. Sejak saat itu para warga desa meletakan makanan di depan rumah mereka pada awal tahun. Dipercaya Nian akan memakan makanan yang mereka siapkan dan tidak menyerang warga dan hewan ternak bahkan hasil panen mereka.

Suatu hari, penduduk melihat Nian berlari ketakutan disebabkan melihat anakl kecil yang berabju merah. Sejak saat itu, setiap awal tahun atau waktu biasa Nian tersebut datang, para penduduk akan menghiasi rumah mereka dengan warna merah. Mulai dari menggantung lentera dan menempelkan gulungan kertas merah pada pintu dan jendela rumah mereka. Mereka juga menyalakan kembang api untuk mengusir Nian tersebut, dan hingga sekarang adat pengusiran Nian ini berkembang menjadi perayaan tahun baru Guo Nian (pengusiran Nian atau penyambutan tahun baru) atau yang lebih dieknal dengan tahun baru Imlek.

Apa aja sih hal unikĀ  yang dilakukan masyarakat Tionghoa pada saat perayaan Imlek?

Membersihkan Rumah Dan Menghias Rumah Dengan Warna Merah

 

Hasil gambar untuk membersihkan rumah saat perayaan imlek

 

 

Membersihkan rumah berarti menghilangkan kotoran yang dianggap sebagai simbol kesialan yang harus disingkirkan, hingga menyediakan ruangan yang cukup untuk sebuah keberuntungan. Tapi pada saat hari pertama tahun baru, mereka tidak diperbolehkan untuk menyapu rumah karena dianggap akan membuang keberuntungan yang telah datang.

Hasil gambar untuk menghias rumah dengan warna merah saat perayaan imlek

 

Mereka juga akan menghias rumah mereka dengan warna merah dan mengenakan atau aksesoris berwarna merah yang bertujuan untuk mengusir Nian.

Angpao

 

Gambar terkait

 

Siapa yang tidak suka jika diberi angpao? angpao diberikan kepada anak-anak yang belum menikah dan bagi mereka yang sudah menikah diwajibkan untuk memberi angpao. Angpao diisi dengan sejumlah uang dan diharapkan tidak berbentuk logam, dan dipercaya dapat melancarkan rezeki di kemudian hari.

Menyiapkan Makanan Dan Kembang Api

Hasil gambar untuk menyiapkan makanan saat perayaan imlek

 

Hasil gambar untuk menyiapkan makanan saat perayaan imlek

 

 

Kue keranjang dan buah jeruk merupakan makanan khas pada saat perayaan Imlek. Mie yang tidak dipotong melambangkan umur panjang, kue bola berbentuk uang Cina melambangkan kekayaan dan harus menghindari memakan bubur karena bubur dianggap simbol kemiskinan.

 

Hasil gambar untuk kembang api saat perayaan imlek

 

Seperti yang dijelaskan tadi, kembang api bertujuan untuk menakuti Nian agar tidak mengganggu penduduk. Imlek juga identik dengan hujan karena hujan sepanjang perayaan Imlek dikaitkan dengan sumber rezeki.

 

Tidak Boleh Membalik Ikan Saat Menyantapnya

Hasil gambar untuk menyiapkan makanan saat perayaan imlek

Ikan yang biasa disantap adalah ikan bandeng, kita tidak boleh membalik ikan ataupun mengambil daging ikan pada bagian bawah. Dan dinjurkan untuk tidak menghabiskan ikan agar dapat disantap keesokan harinya. Masyarakat Tionghoa percaya, kebiasaan ini merupakan nilai surplus untuk tahun baru yang akan datang.

 

Mengunjungi Keluarga Besar

Gambar terkait

Tidak hanya pada saat lebaran, perayaan imlek juga dianjurkan untuk mengunjungi keluarga besar agar tali persaudaraan tidak putus. Dan biasa masyarakat Tionghoa pulang ke kampung mereka untuk merayakan Imlek bersama keluarga

 

Imlek juga harus disambut dengan cara membersihkan hati, menyucikan nurani, dan berusaha lebih baik di tahun yang akan datang

 

(Visited 4 times, 1 visits today)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*