Mahar Apa Aja Yang Harus Diberikan Tanpa Mempersulit

Ingin menikah tapi mahar nya belum ada? Terlalu berat? Teruss, kalo enggak mampu memenuhi gimana? Nggak jadi nikah dong? Sahabat harus tau hal ini…..

 

 

Saat ini banyak yang ingin menikah namun terhalang oleh tingginya mahar yang di beratkan kepada laki-laki. Lantas, apa yang harus di lakukan apabila sang lelaki tak mampu memberikan mahar tersebut? Berikut ini adalah penjelasan mengenai mahar menurut islam.

Meski demikian, seorang calon istri dibolehkan meminta mahar yang banyak selama tidak memberatkan calon suaminya.

Di tahap inilah, seorang laki-laki bisa melihat seberapa berkualitasnya calon istri. Coba tanyakan, mahar apa yang dia minta. Dari caranya menjawab dan apa yang dia sampaikan, Anda bisa mengetahui seberapa berkualitasnya calon istri Anda.

 

 

Begitupun sebaliknya, seorang wanita bisa mengetahui baik atau tidaknya calon suami dengan melihat bagaimana kesungguhannya dalam mengupayakan mahar sesuai dengan kemampuannya.
Jangan sampai urusan yang sudah sangat dimudahkan oleh Allah Ta’ala dan Rasulullah ini justru membuat Anda sulit sehingga berlama-lama dalam hidup membujang.
Ingat satu hal, mahalnya mahar tidak banyak berpengaruh terhadap bahagia atau tidaknya sebuah pernikahan.

 

 

Seperangkat alat sholat wajib diberikan kepada calon istri.
Di balik kesederhanaan simbol seperangkat alat sholat, ternyata maknya bukan cuma memberikan pakaian dan tempat yang layak untuk beribadah. Namun ada tanggung jawab besar di baliknya. Yaitu wujud seorang suami yang siap mengajari dan menuntun istrinya dalam hal agama. Selain itu, memastikan agar keluarga selalu dalam jalan yang lurus untuk menuju ke jannah-Nya, Hmm so sweet…

 

Al-quran melambangkan bahwa suami siap mengajari bacaan dan pemahaman Quran istri sampai betul betul bisa.
Ini adalah yang paling berat di antara semua jenis mahar seperangkat alat sholat, yaitu seperangkat Kitab Suci Al-quran. Maknanya adalah, sebagai suami diharuskan untuk menuntun istri sampai bisa, jadi kalo istrimu masih belum lancar bacaannya, maka tugas suami untuk membimbingnya. Enggak cuma bacaan, tapi pemahaman ayat-ayatnya juga menjadi bagian dari tanggung jawab.

 

Tasbih bermakna agar suami selalu mengingatkan istri untuk terus berzikir mengingat Allah.
Berzikir (mengingat Allah dalam Doa) menjadi salah satu wujud tanggung jawab seorang suami kepada istri dan keluarganya. Memberikan barang berupa tasbih bermakna si calon suami akan menjamin dan memimpin istri dan keluarga untuk selalu mengingat Allah.

Untuk itulah, jika kamu sebagai calon suami masih merasa agama diri sendiri masih kurang, bolehlah berpikir ulang untuk memberikan mahar berbentuk seperangkat alat sholat. Tidak harus uang ataupun emas, Namun tak ada salahnya tetap memberikan mahar ini, asalkan calon istri ridho dengan pemberian itu. Toh, mahar itu kan yang penting si calon istri bersedia menerimanya

 

Semoga bisa bermakna bagi sahabat semuanya, jangan mempersulit pernihakan dengan mahar yang begitu besarr ya sahabat…