Halo Sahabat Kirana, kali ini kita akan berbagi ilmu tentang RIBA. Apakah sahabat sudah tau apa itu RIBA? Riba adalah menetapkan bunga/melebihkan pinjaman saat pengembalian uang dari pinjaman pokok. Riba memiliki berbagai macam jenisnya, ada Riba dalam hutang, ada juga Riba dalam jual-beli, ada juga Riba dalam melakukan arisan. Tahukah kalian bahwa riba juga dapat menghabisi harta, keluarga, serta diri kita sendiri.
Kirana akan sharing salah satu buku yang dapat kita baca dan meledakan semangat. Salah satunya buku ‘KEMBALI KE TITIK NOL’ buku ini mengisahkan para pejuang-pejuang inspiratif yang membebaskan diri dari jeratan riba. Penulis dari buku ini adalah Bapak Saptuari, isi dari buku ini sangat menginspiratif dan bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin sukses membebaskan diri dari jeratan riba.
Di dalam buku ini pun tergambar jelas tentang ilusi riba beserta nikmatnya menjadi orang kaya, memiliki mobil mewah, nongkrong di tempat yang keren, punya kartu kredit biar bisa bayarin makan dan minum teman-teman, membeli baju mewah menggunakan kartu kredit. Dan tanpa kita sadari, bahwa sudah bertahun-tahun kita terjebak hutang dan tagihan kartu kredit yang membludak. Bunga dari hutang tersebut tak ada habisnya, dan tak berujung, itulah yang akan memakan semua harta serta keluarga, bahkan diri kita sendiri, dan itulah kejamnya RIBA. Rezeki dari Allah itu pasti cukup untuk semua umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Tapi tak akan pernah cukup untuk jika digunakan untuk gaya hidup manusia.
“Dari Abdullah bin Masud RA dari Nabi SAW bersabda, ” Riba itu terdiri dari 73 pintu. Pintu yang paling ringan adalah seperti seorang laki-laki yang menikahi ibunya sendiri. (HR. Ibnu Majjah dan Al-Hakim) yang artinya sama dengan berzina terhadap ibu kandung”
Lebih parahnya, jika kita mengetahui riba tetapi tetap menjalankannya, maka kita tergolong orang-orang yang kafir, dan fasik. Mari berfikir lebih jernih dan berfikir realistis, bahwa Allah SWT selalu mencukupkan rezeki untuk setiap umatnya. KEMBALI KE TITIK NOL, seperti buku di bawah ini yang isinya tentang realistis kehidupan para pelaku riba.
Leave a Reply